Senin, 24 Oktober 2016

Tugas Mingguan 3 : Spesifikasi perangkat keras mikroprosessor 8086 dan 8088

1. Bus Timing
Bus Timing menediakan ke dalam operasi signal bbus, pembacaan dan penulisan timing yang pokok dari mikroprosessor 8086 dan 8088.

1.1 Operasi Bus yang Pokok

Tiga bus dari 8086/8088 yaitu fungsi-alamat,data dan kontrol memiliki cara yang sama dengan mikroprosessor lain.Jika data ditulis ke memori maka mikroprosessor akan mengeluarkan alamat memori pada bus alama dan mengeluarkan data untuk ditulis ke dalam memori data bus,dan membuat tulisan WR ke memori dan input/output = 0 untuk 8088 dan 1 untuk 8086. Mikroprosessor akan membuat memori pada alamat bus, membuat signal memori (RD) dan data bus akan menerima data.

1.2 Timing Secara Umum
I/O dan memori digunakan oleh 8086/8088 dalam periode waktu yang disebut bus cycles, yang sama dengan empat periode sistem clocking , ini merupakan pernyataan T . Jika 5MHz dioprasikan pada clock  maka satu bus cycles dapat diselesaikan dengan waktu 800 nano second yang artinya mikroprosessor dapat menuliskan data rata-rata 1,25 juta kali perdetik. 

T1.  merupakan periode clocking pertama dalam bus cycles Output T1 adalah signal kontrol untuk ALE,DTR dan I/O.
T2, Selama T2 mikroprosessor membuat signal RD atau signal WR, dan DEN dalam penulisan, kejadian ini mulai menunjukan pembacaan dan penulisan. Signal DEN kembali ke buffer data bus, jika sinyal tersebut muncul dalam sistem maka memorii I/O akan menerima data. 

1.3 Read Timing 
 Read Timing adalah proses pembacaan. Read Timing pembacaan 8086 sama karena mempunai 8 bit. Mikroprosessor memungkinkan data untuk menulis data untuk kemudian melakukan proses pembacaan.  Ketika memori atau chip I/O mengirim data dari mikroprosessor dinamakan  reading
1.4 Write Timing proessor 
Write timing adalah ketika memori atau chip I/O menerima data dari mikro

2. Keadaan Ready dan Wait
Ready adalah status pada saat proses siap dieksekusi oleh prosessor sedangkan wait adalah proses menunggu suatu proses yang telah dieksekusi terlebih dahulu .
2.1 Input Ready 
Input ready ke 8086/8088 memiliki syarat yang sulit karena membuat proses menunggu yang lama dengan sistem clock . Timing yang digunakan untuk operasi ini membutuhkan sinkronisasi ready internal dari pembangkit clock 8284A.

2.2 RDY dan 8284A 
RDY adalah maskukan ready yang disinkronisasikan pada pembangkit clock 8284A. Timing untuk input ready ke 8086/8088 berbeda,, kekuatan sinkronisasi ready yang disediakan pada 8086/8088 dijamin oleh 8284A
 3. Mode minimum dan mode maksimum.
Ada dua operasi untuk 8088 dan 8086 yaitu mode minimum dan mode maksimum . Operasi mode minimum didapatkan dengan cara menghubungkan pin pilihan mode MN/MX ke tegangan positif 5volt. sedangkan mode maksimum didapatkan dengan cara menghubungkan ke dasar pin tersebut. 
3.1 Operasi mode Minimum 
Merupakan cara ang paling murah untuk mengoperasikan mikrokontroller 8086//8088. Harganya lebih mahal sedikit karena sinyal kontrol untuk memori dan I/O dibuat dalam mikroprosessor. Sinyal kontrolnya memiliki persamaan dengan Intel 8085A, berspesifikasi 8-bit.
3.2 Operasi Mode Maksimum 
Operasi mode maksimum berbeda dengan operasi mode maksimum yaitu dari sisi sinyal kontrol na yang bersifat eksternal atau dari luar, sehingga memerlukan tambahan untuk mengatut bus eksternal
Tidak ada cukup Pin pada 8086/8088 untuk sinyal kontrol bus selama maksimum karena mode maksimum hanya bisa digunakan juka sistem bersisi coprosessor eksternal seperti yang terjadi pada coprosessor 8087. 
 3.3 Pengontrol Bus
Sistem Mikroprosessor 8086/8088 yang dioperasikan dalam mode maksimum harus memiliki pengontrol bus 8288 untuk menyediakan sinyal yang dihapus dari mikroprosessor tersebut dengan mode maksimum. Kontrol bus ini berisi sinyal pisah untuk I/O dan memori.

Senin, 17 Oktober 2016

Tugas Mingguan ke-2 Mikrokomputer Spesifikasi Mikrokomputer 8086 & 8088

Mikroprosessor 8086 & 8088
              Mikrokomputer ini sanggup melakukan tugas-tugas komputerisasi dari peralatan tua yang cukup besar. Banyak perusahaan selain Intel yang juga membuat chip 8080, bahkan beberapa perusahaan membuat versi baru dari 8080.Pada tahun 1976 Intel sendiri memperkenalkan versi barunya yaitu 8085, tetapi karakteristik 8080 tidak banyak berubah sampai tahun 1978 pada saat intel memproduksi 8086. 8088 merupakan 8086 yang dimodifikasi yang diluncurkan setahun setelahnya. Prosessor ini cukup kompatibel dengan 8080, sehingga software yg ditulis untuk 8080 tetap dapat disajikan . Masa ini disebut generasi ketiga mikroprosessor. 8080 memiliki limit maksimal toleransi 65000 lokasi pada memori 8-bit yang dialamatkan 8080. 8086 bisa mengalamtkan lebih dari satu juta lokasi pada memori dan beroprasi pada 16-bit tetapi tetap dapat memproses 8-bit. Pada tahun 1981 IBM memperkenalkan IBM PC yang menggunakan mikroprosessor intel 8088 sebagai CPU. Sejak saat itu masyarakat mulai banyak menggunakannya untuk pendidikan, perkantoran dan lain-lain. 
               Mikroprosessor 8086 & 8088 secara virtual tak memiliki perbedaan .Keduanya terkemas dalam Dual Inline Package (DIP) yang memiliki 40 pin. Mikroprosesor 8086 memiliki 16-bit dengan bus data 16-bit, sementara mikroprosesor 8088 memiliki bus data 8-bit. Salah satu perbedaan antara keduanya, yakni pada sinyal kontrol. 8086 memiliki pin M/IO, dan 8088 memiliki pin IO/M. Perbedaan lainnya adalah pada pin 34 chip 8088 memiliki pin SSO sementara pada chip 8086 memiliki pin BHE/S7. Keduanya tegangan +5,0 volt dengan toleransi 10 persen. 8086 menggunakan arus maksimum 360 mA, sementara 8088 menggunakan arus maksimum 340 mA. Mikroprosesor 8086 dan 8088 akan kompatibel TTL jika kekebalan terhadap noise disesuaikan menjadi 350 mV dari nilai 400 mV yang biasa.




1. Pin out & Fungi Pin
1.1 Pin Out
       Seperti yang telah disebutkan diatas 8088 adalah mikroprosessor 16 bit sedangkan mikroprosessor 8088 memiliki 8 bit. 8086 memiliki hubungan pinout AD0-AD15, dan 8088 mempunyai hubungan pin AD0-AD7. Satu-satunyya perbedaan utama antara 8086-8088 adalah panjang bus data.
1.2 Fungsi Out.


  • AD7-AD0 : Jalur bus alamat/data. Pada 8088 merupakan bus data alamat yang dimultipleks dan berisi delapan bit paling kanan dari alamat memori atau nomor port jika ALE berlogika 1 atau data ketika ALE berlogika 0
  •  A15-A8 : BUS ALAMAT. 8088 menyediakan bit-bit alamat memori paruh atas yang ada selama siklus bus
  •  AD15-AD8 : jalur bus alamat/data 8086 terdiri dari bus alamat/data bagian atas. Jalur-jalur ini berisi bit-bit alamat A15-A8 jika ALE berlogika 1 dan hubungan bus data D15-D8 jika ALE berlogika 0. 
  • A19/S6-A16/S3 : bus alamat/status. Bitstatus S6 selalu tetap berlogika 0 Bit S5 menunjukkan kondisi bit-bit flag IF Bit S4 dan S3 menunjukkan segmen memori yang diaksesselama siklus bus pada saat itu 
1.3 Pin Mode Minimum 
          Operasi mode minimum 8086/8088 didapat dengan cara menghubungkan pin MN/MX langsung ke +5,0 volt. Tidak dibolehkan menghubungkan pin ini ke tegangan  +5,0 volt melalui register pull-up karena tidak akan bekerja.
  • IO/M atau M/IO memory  adalah pin yang menunjukan alamat informasi berisi alamat informasi atau informasi pengalamatan I/O. Output tersebut akan mengarah ke pernataan impedance tinggi selama mendapat persetujuan.
  • WR atau Write adalah strobe yang berfungsi menunjukan data bus berisi data valid untuk dituliskan ke memori atau I/O. Sama seperti IO/M yaitu Output akan mengarah ke pernataan impedance tinggi selama mendapat persetujuan.
  • #INTA sinyal interrupt ackowledge merupakan tanggapan terhadap pin input INTR. Pin #INTA biasanya digunakan untuk memasukkan nomor vector interrupt ke bus data sebagai jawaban atas permintaan interupsi.
  • ALE  merupakan singkatan dari Address latch enable yang berfungsi menunjukkan  informasi alamat dari bus alamat/data. Alamat ini bisa alamat memori atau nomor port. 
  • DT/#R Data transmitter/receiver menunjukan bahwa bus data mikroprosesor sedang mengirim atau menerima data .
  • DEN Data bus enable berfugsi mengaktifkan buffer bus data eksternal
  •  HOLD Jika input HOLD berlogika 1 maka meminta layanan DMA. 
  • HLDA Hold ackowledge  berfungsi menunjukkan tanggapan terhadap permintaan DMA 
  •  #SS0 Pin ini ekivalen dengan S0 pada operasi mikroprosesor mode maksimum. Sinyal ini digabungkan dengan IO/#M dan DT/#R untuk mengkode fungsi siklus bus saat itu.
   1.4 Pin Mode Maksimum
Untuk menmenuhi mode maksimum, yaitu pin MN/#MX dihubungkan ke ground.
  • #S2, #S1, dan #S0 Bit-bit status ini menunjukkan fungsi siklus bus saat itu. Sinyal-sinyal ini akan didekode oleh bus controller 8288 
  • #RO/#GT1 dan #RO/#GT2 Pin-pin request/grant ini meminta layanan DMA selama operasi mode maksimum
  •  #LOCK Output lock berfungsi untuk mengunci periferal dari sistem. Pin ini diaktifkan dengan  awalan LOCK pada semua instruksi. 
  •  QS1 dan QS2 Pin-pin queue menunjukkan status antrian instruksi internal . pin-pin ini disediakan untuk akses oleh mikroprosesor numerik.
2. Catu Daya/Power Supply
Mikroprosessor 8086 dan 8088 membutuhkan tegangan positif 5 volt dengan toleransi 10 persen. 8086 membutuhkan atus 0,36A dan 8088 memiliki batasan maksimum arus 0,34A.  keduanya beroprasi dengan temperatur antara 32 derajat Farenheit . Bahkan ada versi CMOS ang memerlukan aliran arus sangat rendah dan juga rentangan temperatur yang sudah dikembangkan yaitu 80C88 dan 80C86. Hanya memerlukan arus 10mA dari power supply.
2.1 Karakteristik Input
Karakteristik input ini sesuai dengan semua komponen logika ang dipakai sekarang ini..Level input dan aliran input juga diperlukan untuk pin input pada kedua mikroprosessor tersebut. Level aliran input sangatlah kecil karena merupakan gerbang dari MOSFET dan hanya menunjukan aliran yang bocor.
 2.2 Karakteristik Output
      Pada karakteristik output logika level voltage 1 dari 8086 dan 8088 hampir sama dengan logika standar pada umumnya, tetapi tidak untuk logika level 0. Logika standar pada umumnya memiliiki voltase maksimum 0,4V untuk logika 0, tetapi 8086/8088 mempunyai maksimum 0,45V dengan demikian ada perbedaan 0,05v . Perbedaan ini mengurangi noise dari level standar 400mV yaitu 0,8 sampai 0.45volt ke 350mV.Noise adalah perbedaan antara voltage output 0 dengan logika 0 voltage input. Disarankan jangan lebih dari 10 load dari suatu tipe atau kombinasi ang dihubungkan ke suatu pin out tanpa buffer. Jika loading tersebut muncul maka nois akan mulai dalam proses timing

3. Clock Generator
3.1 Clock Generator 8284A
8284 adalah komponen pembantu pada mikroprosessor 8086 dan mikroprosessor 8088. Tanpa clock generator, diperllukan beberapa sirkuit tambahan untuk membuat clock (CLK) dalam sistem dasar 808/8088, 8284A menediakan fungsi clok , sinkronnisasi reset, sinkronisasi ready dan sinyal level TTL pembangkit clock.
3.2 Operasi 8284A
Operasi dari Bagian Clock
Setengah bagian merupkana bagian sinkronisasi clock dan reser/pengaturan kembali dari pembangkit clock  Oscilator Crstal mempunai dua input yaitu X1 dan X2.  Jika kristal didekatkan ke X1 dan X2 maka oscilator akan membuat sinyal gelombang square/quadrat dari frekuensi , dan frekuensi tersebut sama dengan ang imiliki kristal. Gelombang tersebut diberikan kepada gerbang AND dan juga infersi buffer yang telah menyediakan sinyal output oscilator.  Oscilator dapat digunakan untuk input EFI ke 8284A.
Inspeksi ang dekat dengan gerbang AND menyatakan bahwa ketika F/C adalah berlogika 0, "Oscilator Output" diatur hingga ke jawaban kemudian dibagi 3. Jika F/C berlogika 1, maka EFI akan diatur ke jawaban/counter.Output dari jawaban akan dibagi 3 sehingga akan membuat timing untuk sinkronisasi yang sudah siap, sinal untuk jawan lain dibagi 2 dan sinal CLK ke mikroprosessor 8086/8088.
Operasi Bagian Reset
Bagian reset pada 8284A sangat sederhana terdiri dari bbuffer trigger Schmitt dan sirkuit flip-flop tipe-D tunggal.Flip-flop D meyakinkan timing yang diperlukan dari input RESET akan dapat dijumpai. Sirkuit ini menerapkan sinyal reset ke mikroprosessor pada sisi negatif yaitu transisi 1 ke 0 dari setiap clock. Oleh sebab itu, sirkuit akan memperoleh timing yang diperlukan oleh 80868088.  Pengaturan kembali timing yang benar memerlukan input RESET untuk logika 1 tetapi tidak lebih dari 4 jam setelah power sistem ang diterapkan dan dijaga tetap tinggi untuk minimal 50 micro second. Flip-flop akan memastikan bahwa RESET akan tinggi dalam empat jam perclock, dan konstanta waktu RC menyakinkan bahwa tetap tinggi untuk minimal 50 mikrosekon.

4. Bus Buffering dan Latching
Sebelum 80868088 dapat digunakan untuk memori dan interface I/O, Multiplexed busnya harus dimultiplexed. Bagian ini membahas detail yang diperlukan demultiplex bus dan mengilustrasikan cara bagaimana bus ditahan untuk sistem yang sangat besar.

4.1 Demultiplexing Bus
Demultiplexing digunakan untuk menyimpan bilangan pin yang diperlukan untuk mikroprosessor 8086/8088 sirkuit yang terintegrasi . Memori I/O memerlukan alamat agar tetap valid dan stabil melalui pembacaan atau penulisan . Jika bus tidak di multiplexed maka alamat akan berubah pada memori dan I/O, yang menyebabkan membaca atau menulis data pada lokasi ang salah
Demultiplexing 8088 , dua latche transparan 74LS373 digunakan untuk demultiplexing alamat/data bus yang menghubungkan AD7-AD0 dan alamat /status yang dimultiplexed menghubungkan A19/S6-A16/S3. Latches transparan ini memungkinkan pin ALE kembali ke kondisi logika 0, yang menyebabkan latches mengingat input pada waktu perubahan ke logika 0, sehingga A7-A0 diingat dalam bagian bawah latch dan A19-A16 dalam latch bagian atas.  Hubugan alamat tersebut memungkinkan 8088 ke alamat 1M byte dari ruang alamat memori.

Demultiplexing 8086, seperti 8088 sistem pada mikroprosessor ini memerlukan alamat terpisah, data dan kontrol bus. Inilah yang membedakan bilangan dari pin multiplexed. Jika dalam 8088 hanya AD7-AD0 dan A19/S-A16/S3 yang dimultiplexed  maka dalam 8086 adalah sebaliknya pin g dimultiplexed adalah AD15-AD0, A19/S6-A16/S3 dan BHE/S7 seluruhnya harus didemultiplexed.

4.2 Sistem Buffering
Buffering terjadi jika memori lebih dari 10 unit load dicapai pada suatu pin bus, berlaku pada 8088 maupun 8086.Pin demultiplexed telah ditahan dengan latche 74LS373, yang telah dirancang untuk mengatur bus dalam kapasitas tinggi yang dapat ditemukan pada sistem mikrokomputer. Aliran putput ditingkatkan sehingga unit load TTL yang lebih dapat diatur. Output logika 0 menyediakan arus maksimum 32mA, sedangkan output logika 1 menyediakan arus 5,2mA. Sinyal yang telah ditahan semuanya akan memperkenalkan timing pada sistem sehingga tidak sulit kecuali jika memori atau bagian I/O digunakan untuk fungsi yang dekat dengan kecepatan maksimum bus.

4.3 Full Buffering
8088 yang ditahan secara penuh.  Delapan pin yang masih ada yaitu A15-A8 menggunakan buffer dari octal 74LS244 yaitu delapan pin data bus, D7-D0 menggunakan 74LS245 octal buffer dengan satu tujuan.  signal pengendali bus, IO/M,RD,dan WR menggunakan buffer 75LS244

8086 yang ditahan secara penuh.  yaitu pin alamat yang ditahan dengan latch alamat 74LS373: data busnya menggunakan dua 74LS245 octal buffer dengan satu tujuan dan signal kontrol bus, M/O,RD, dan R menggunakan buffer 74LS244. Sistem 8086 yang ditahan secara penuh memerlukan satu 74LS244, dua 74LS245 dan tiga 74LS373

4.4 Half Buffering
sama seperti full buffering tetapi pada half buffering ini hanya menahan setengah dari jumlah pin yang masih ada. sesuai dengan namana yaitu half buffering.
 4.5 Bidirectional Buffer
Bidirectional buffer adalah buffering atau penahanan yang terjadi pada mikroprosessor 8086/8088 yang terjadi dua arah
4.6 Undirectional Buffer
UndirectionalBuffer adalah buffering atauh penahan ang terjadi hanya pada satu arah saja yaitu dari mikroprosessor menuju memori atau elemen I/O
4.7 Latching
Yaitu rangkaian logika yang uotputnya dipengaruhi oleh input sekarang dan output sebelumnya. 
4.8 Sistem D-Latch
D Flip-flop  atau  D-Latch pada dasarnya adalah S-R Flip-flip yang dimodifikasi dengan cara menambahkan gerbang logika NOT (Inverterting)  dari Input S ke Input R. Berbeda dengan S-R Flip-flop, D Flip-flop hanya mempunyai satu Input yaitu Input atau Masukan D.
tabel kebenarannya adalah sebagai berikut :

Sabtu, 15 Oktober 2016

Manajemen Proyek dan Resiko

Konsep Manajemen Proyek dan Teknik Informatika


“Proyek dilaksanakan harus sebagai bagian  dari organisasi yang dilayaninya, sehingga harus dipahami lingkungan proyek berjalan,  agar proyek dapat berjalan dengan baik” Setiap proyek merupakan proyek yang unik,  demikian pula lingkungannya
  
Berpikir sistem: pandangan menyeluruh melaksanakan proyek dalam konteks organisasi
Pendekatan Sistem: h o l i s t i k dan pendekatan analitis untuk memecahkan masalah kompleks yang mencakup : filosofi sistem, analisis sistem, dan system manajemen

Definisi Proyek
Usaha/pekerjaan sementara yang dilakukan untuk membuat sebuah produk,servis atau hasil
yang unik [Information Technology Project Management, Kathy Schwalbe]

Proyek adalah usaha t e r k o o r d i n a s i , menggunakan kombinasi manusia, teknik, administrasi dan keuangan, dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik dalam jangka
waktu tertentu. [Managing Information Technology Projects, Graham McLeod &
Derek Smith]
Perbandingan Proyek dengan Kegiatan Operasional


Relasi Proyek & Sistem
System philosophy digunakan oleh top manajemen untuk memahami bagaimana keterkaitan proyek dgn organisasi secara menyeluruh. System analysis digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan dengan memanfaatkan pendekatan problem
solving. System management digunakan untuk mengidentifikasi bisnis utama, teknologi dan isu organisasi yang berkaitan dengan setiap proyek dalam rangka mengidentifikasi memuaskan stakeholders dan melakukan yang terbaik bagi organisasi secara menyeluruh.


Studi Kasus

  • Tom Walters, baru saja diangkat sebagai Direktur Teknologi Informasi di sebuah universitas. Selama ini, ia cukup disegani di fakultas tempat ia mengajar.
  • Universitas tempat Tom bekerja adalah universitas dengan 1500 siswa yang sebagian besar (1000 siswa) terdiri dari siswa kelas malam, karena sudah bekerja. Para instruktur juga sudah memanfaatkan internet dan website untuk mendukung kegiatan perkuliahan, tetapi tidak memberikan program “distance learning”. Demikian pula dengan kampus universitas tsb, sudah memanfaatkan teknologi informasi sebatas komputer dan sistem proyeksi.
  • Tom memiliki ide untuk lebih intensif memanfaatkan teknologi informasi dikampusnya. Dan ia ingin mengawali dengan pengadaan laptop bagi hamper seluruh anggota kampus, melalui proses “leasing”. Ia melakukan
  • perencanaan dengan timnya dan merasa proyek ini merupakan proyek yang luar biasa.Di Bulan September, Tom melemparkan idenya pada rekan-rekan di kampus, melalui email namun tidak mendapat respon. Hingga akhirnya pada rapat pleno di bulan Februari Tom menyampaikan idenya secara langsung. Namun ia mendapat penolakan dengan berbagai alasan dari berbagai pihak
 
  
Tiga kegiatan Model untuk Sistem Manajemen

Studi Kasus-Sudut Pandang Bisnis
  • Berapa biaya yang akan ditanggung universitas dengan proyek pengadaan laptop?
  • Berapa biaya yang akan ditanggung siswa?
  • Dukungan apa yang akan diperoleh?
  • Apa pengaruhnya pada pendaftaran siswa yang ingin masuk universitas?

Studi Kasus- Sudut Pandang Organisasi
  • Apakah proyek akan berpengaruh pada semua siswa atau hanya beberapa siswa atau hanya pada beberapa fakultas?
  • Bagaimana proyek ini akan mempengaruhi mahasiswa yg sudah memiliki PC atau lapt
  • Siapa yang akan memberikan training padamahasiswa, staf fakultas dan instruktur?
  • Siapa yang akan menangani administrasi dan melakukan training?
ü   
Studi Kasus -Sudut Pandang Teknologi
  • Sistem operasi apa yang akan digunakan ?
  • Aplikasi apa saja yang akan diinstal pada laptop?
  • Apa spesifikasi dari laptop yang dimaksud?
  • Bagaimana pengaruhnya terhadap LAN dan akses internet yang sudah ada?

Kerangka Organisasi
“Pemahaman akan organisasi (politis,budaya & orang yg menentang proyek) sangat
berpengaruh pada keberhasilan proyek”
Empat jenis kerangka organisasi :
 1. Struktural
 2. Sumber daya manusia
 3. Politis
 4. Simbolik

Kerangka Struktural
Kerangka ini menekankan pada struktur organisasi (umum digambarkan dalam
bagan organisasi) Berfokus pada kelompok-kelompok dan tanggung jawabnya
Sangat rasional dan berfokus pada koordinasi dan pengendalian

Kerangka SDM
Kerangka ini berfokus pada keharmonisan antara kebutuhan-kebutuhan organisasi dan
kebutuhan-kebutuhan “orangnya”. Kelemahan kerangka ini adalah rentan
terhadap “konflik kepentingan” pribadi ataukelompok
Kerangka Simbolis
Berfokus pada simbol dan makna. Apa makna dari sebuah peristiwa di dalam
organisasi merupakan hal yang lebih penting dibandingkan apa yang benar benar terjadi.
contoh : bagaimana cara seseorang berpakaian? Biasanya sangat erat kaitannya dengan budaya organisasi tsb

Struktur Organisasi
1.      Struktur organisasi fungsional
2.      Struktur organisasi proyek
3.      Struktur organisasi matriks

Struktur organisasi fungsional

Berbentuk hirarki, manager dari setiap fungsional memiliki staf dengan keahlian khusus seperti bagian rekayasa, manufaktur, IT, SDM,dsb, dan manajer tsb harus memberikan laporan pada CEO
Struktur Organisasi Proyek


Berbentuk hirarki, namun yang memberikan laporan pada CEO adalah manajer program, bukan manajer fungsional

Struktur Organisasi Matriks

Merepresentasi gabungan antara struktur organisasi proyek dan struktur organisasi fungsional. Setiap orang harus memberikan laporan pada manajer fungsional dan satu/lebih manajer proyek. Setiap manajer proyek memiliki staf dengan beraneka keahlian fungsional.

Relasi Struktur Organisasi & Proyek

Budaya Organisasi
Budaya organisasi adalah asumsi, nilai dan tingkah laku bersama yang menjadi
karakteristik fungsi organisasi Karakteristik budaya organisasi yang menguntungkan proyek adalah organisasi yang memiliki kriteria tinggi terhadaprasa kepemilikan, kerja sama, kontrol, reward, punya fokus yang mantap dan mengakomodasi perubahan

Stakeholder Management
“Harus dikelola dengan baik mengingat sebuah organisasi memiliki sumber daya
yang terbatas dan sumber daya ini, akan digunakan bersama oleh top management,
manajer fungsional dan manajer proyek lainnya”

Komitmen Top Management dibutuhkan karena :
  •      PM membutuhkan sumber daya yang memadai untuk mendukung proyeknya.
  •       PM membutuhkan persetujuan top manajemen dalam rangka memenuhi kebutuhan proyek dengan waktu yang terbatas
  •       PM harus bisa bekerja sama dengan berbagai orang dari bagian bagian organisasi
  •       PM membutuhkan penasihat berkaitan dengan isu kepemimpinan dalam organisasi

Komitmen Organisasi terhadap IT dibutuhkan karena IT mendukung proses bisnis dalam organisasi Standar Organisasi dibutuhkan karena perlunya guidelines dalam dokumentasi laporan kemajuan proyek terhadap top manajemen ◊PMO(Project Management Office)

Fase-fase Proyek & Project Life Cycle
Project life cycle adalah himpunan fase-fase proyek, yang menghubungkan awal proyek
dengan akhir proyek Project life cycle mendefinisikan pekerjaan yang harus dilakukan dalam tiap fase, mendefinisikan produk yang harus dihasilkan dalam tiap fase, kapan, siapa yang terlibat dan bagaimana pihak manajemen organisasi akan mengendalikan dan menyetujui hasil pekerjaan dalam tiap fase

Karakteristik Project Life Cycle
Dilakukan secara berurutan Level biaya dan sumber daya yang dibutuhkan
di awal rendah, memuncak dan menurun di akhir proyek Level ketidakpastian dan resiko paling tinggi di awal proyek Keterlibatan stakeholder untuk menentukan
produk akhir dari proyek paling besar di awal proyek, berkaitan dengan biaya perubahan yang makin meningkat di akhir proyek

Tipikal biaya Proyek dan staf level di seluruh siklus hidup proyek


Pengaruh Stakeholders terhadap proyek

Karakteristik Fase dalam Project LifeCycle
 Dapat dibagi menjadi sub fase Akhir dari tiap fase disebut phase exits, phase gates atau kill points, ditandai dengan adanya persetujuan dari pihak manajemen organisasi untuk melanjutkan fase berikutnya, dalam rangka menjaga kemajuan proyek dan kesesuaiannya dengan tujuan organisasi

Typical Sequence of Phases in a Project Life Cycle




Project Life Cycle vs Product Life Cycle

Proyek Teknologi Informasi
Proyek IT sangat beraneka ragam berkaitan dengan ukurannya, kompleksitasnya, produk yang dihasilkan, area aplikasi dan sumber daya yang
Dibutuhkannya Tim Proyek IT, harus memiliki kemampuan yang beraneka ragam dengan keterampilan yang juga beraneka ragam Proyek IT harus terus “berjuang” dengan kemajuan teknologi IT yang berkembang dengan
pesat ◊tetap harus ada orang yang ahli di bidang tertentu di bidang IT

Perbandingan Proyek Non IT dan Proyek IT
Proyek IT seringkali dianggap lebih sulit untuk dikelola mengingat :
  •       Sulit mendefinisikan ruang lingkup sejak awal
  •       Mempengaruhi proses bisnis organisasi
  •      Mempengaruhi strategi bisnis organisasi
  •      Lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan proyek itu dikerjakan
  •      Memiliki resiko lebih tinggi karena perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat
berikut ini adalah videonya : 


ssumber:
wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/36560/Manajemen-Pro-IT.pdf

Sabtu, 08 Oktober 2016

Tugas Mingguan 1 Mikrokomputer

A. Pengertian Mikrokomputer
                Mikrokomputer adalah interkoneksi antara mikroprocessor (CPU) dengan memori utama (main memori) dan antar muka Input/Output(I/O) yang dikoneksikan dengan menggunakan bus.

B. Peran Mikrokomputer dalam sistem komputer
       Mikrokomputer memiliki peran mengendalikan kerja sistem , antara lain :
  1. Mengambil instruksi dan data dari memori
  2. Memindahkan data dari dan ke memori
  3. Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal instrupsi
  4. Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosessor
  5. Mengerjakan fungsi operasi logika dan aritmatik
C. Konsep dasar Mikrokomputer
                 Mikrokomputer dapat dikatakan sebagai mikroprosessor ditambah sistem Input/Output (I/O). Ciri utama mikrokomputer adalah memiliki penghubung antara komponen secara elektrik yang disebut bus. Bus meneruskan data, alamat (Address), atau sinyal pengontrol. Berikut ini adalah bagian-bagian mikrokomputer secara garis besar :

1.CPU/Mikroprosessor
                   Mikroprosessor berfungsi sebagai pengolah utama . Mikroprosessor terdiri dari kalkulator dan unit pengontrol (CU). Unit kalkulator terdiri dari register atau daftar yaitu sebuah memori sementara yang cepat dan kecil, ALU, register status (menunjukan keadaan sesaat dari perhitungan) dan sebuah pengkode.

2. Memory Unit
                  Memory Unit (Unit Penyimpanan) adalah unit-unit yang mengandung program-program yang bersangkutan dan data yang sedang diolah. Memory utama pada mikrokomputer terdiri dari dua macam:
a.     RAM (Random Access Memory)
        RAM adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik terputus). 
b.     ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus (non-volatile). Karena sifatnya, program-program disimpan dalam ROM

3. Input/Output (I/O)
                       Unit yang berhubungan dengan peripheral sistem mikrokomputer. Piranti Input/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di luar sistem. I/O dapat menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan mikroprosesor dibutuhkan piranti address. Dua macam I/O interface yangdipakai yaitu: serial dan paralel. Piranti serial (UART/universal asynchronous receiver-transmitter) merupakan pengirim-penerima tunggal (tak serempak). UART mengubah masukan serial menjadi keluaran paralel dan mengubah masukan paralel menjadi keluaran serial. PIO (paralel input output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat diprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data paralel 8 bit.

D.Sejarah Perkembangan Komputer
1.Komputer Generasi Pertama
Pada komputer generasi pertama bernama ENIAC.ENIAC merupakan kepanjangan dari Electronic Numerical Integrator and Computer. ENIAC merupakan komputer pertama yang diciptakan di dunia. Komputer ini memiliki berat kurang lebih 30 ton, panjang 30 meter dan tinggi 2,4 meter. Sedangkan daya listrik yang dibutuhkan komputer ini adalah 174 kilowatt. Pada komputer generasi pertama ini terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor dan 5 juta titik solder.
Dalam perkembangannya, komputer generasi pertama ini memiliki karakter sebagai berikut:
  1. Pada komputer generasi pertama masih banyak mengeluarkan panas, sehingga dibutuhkan banyak pendingin.
  2. Komponen elektronika yang digunakan pada komputer ini menggunakan tabung hampa udara (vacum tube).
  3. Program dibuat dengan menggunakan Bahasa Mesin (Machine Language) dengan menggunakan kode angka 0 dan 1, yang tersimpan didalam memori komputer.
  4. Untuk menyalakan komputer membutuhkan daya listrik yang besar yaitu kurang lebih 174 kW.
  5. Kapasitas penyimpanan data sangat kecil.
  6. Proses pengoperasian komputer relatif lambat.
  7. Mempunyai kapasitas yang besar sehingga membutuhkan ruangan yang besar pula untuk menyimpannya.
  8. Berorientasi pada aplikasi bisnis.
  9. Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.
2.Komputer Generasi Kedua
             Pada tahun 1948, penemuan transistor mempengaruhi pada perkembangan komputer. Dengan penemuan transistor ini menggantikan peran tube vakum pada televisi, radio dan komputer. Sehingga ukuran alat elektronik berkurang drastis.
            Penggunaan transistor didalam komputer mulai tahun 1956. Penemuan lain yang berupa memori inti magnetik, membantu pengembangan komputer generasi kedua ini memiliki ukuran lebih kecil, lebih cepat, lebih hemat energi dan lebih dapat diandalkan dibandingkan penedahulunya generasi komputer pertama.
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. Pada komputer generasi kedua tidak lagi menggunakan bahasa mesin tetapi diganti dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang terdiri dari singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner (angka 0 dan 1).
             Pada awal tahun 1960-an, komputer generasi kedua mulai bermunculan dan banyak digunakan bidang bisnis, universitas dan pemerintahan. Pada komputer generasi kedua sepenuhnya menggunakan transistor. Adapun komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini seperti printer, penyimpanan data dalam disket, memory, sistem operasi dan program aplikasi.Dalam perkembangannya, komputer generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Bahasa pemrograman tidak lagi menggunakan bahasa mesin yang rumit, tetapi diganti dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh manusia seperti COBOL, FORTRAN, ALGOL
  2. Sirkuit terbuat dari transistor
  3. Ukuran lebih kecil dibandingkan generasi pertama.
  4. Kapasitas memori penyimpan data lumayan besar.
  5. Tidak membutuhkan daya listrik yang besar.
  6. Berorientasi pada bisnis.
  7. Pengoperasian komputer sudah cepat.
3. Komputer Generasi Ketiga
              Pada generasi sebelumnya, hampir seluruh komputer menggunakan transistor. Penggunaan Transistor memang mampu mengungguli tube vakum, namun penggunaan transistor dapat menghasilkan suhu panas yang cukup besar, sehingga berpotensi merusak bagian-bagian komputer.
              Pada tahun 1958, Jack Kilby seorang insinyur di Texas Instrumen mengembangkan sirkuit terintegrasi (Integrated Circuit / IC). IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah silikon piringan kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pengembangan IC yang terbuat dari pasir kuarsa mampu menangani masalah pada suhu panas.
              Para ilmuwan kemudian berhasil memasukan lebih banyak komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasil dari penemuan para ilmuwan tersebut membuat ukuran komputer menjadi lebih kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan kedalam sebuah chip.
              Kemajuan lainnya dari komputer generasi ketiga adalah dalam penggunaan sistem operasi atau operating system. Yaitu memungkinkan mesin bekerja untuk menjalankan program yang berbeda dalam waktu yang bersamaan dengan sebuah program utama yang bertugas memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

4. Generasi Keempat
              Pada tahun 1971, pembuatan Chip Intel 4004 membawa kemajuan pada IC. Yaitu mampu meletakan seluruh komponen dari komputer ( Central Processing Unit, Memory dan kendali inpu/output) ke dalam sebuah chip yang berukuran kecil yang kemudian disebut mikroprosesor. Dengan berkembangnya mikroprosesor memungkinkan orang-orang biasa dapat menggunakan komputer. Dengan demikian komputer tidak hanya dimiliki perusahaan besar atau lembaga pemerintahan.
            Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer memperkenalkan produk mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini dikenal dengan nama mini komputer yang dijual satu paket dengan perangkat lunak yang mudah digunakan oleh orang awam.
             Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan Personal Komputer (PC) untuk penggunaan di kantor, sekolah dan rumah. Pada tahun pertamanya, PC telah digunakan 2 juta unit. Sepuluh tahun kemudian angka tersebut melonjak menjadi 65 juta unit. Dalam sejarah perkembangannya, komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada diatas meja (desktop komputer) menjadi komputer yang dapat dimasukan kedalam tas(laptop), bahkan ada komputer yang dapat digenggam (palmtop).
              Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya

5. Komputer generasi kelima
              Rencana masa depan komputer generasi ke lima adalah komputer yang telah memiliki Artificial Intelligence (AI). Sehingga komputer di masa depan dapat memberikan respon atas keinginan manusia.
Ciri ciri komputer generasi kelima adalh sebagai berikut :
Komputer generasi ini masih dalam tahap pengembangan dan pemakainya belum banyak. Pengembangan komputer genarasi ini dipelopori oleh negara Jepang. Komponen elektronikanya menggunakan bentuk paling baru dari chip VLSI Program dibuat dalam bahasa PROLOG (Programming Logic) dan LISP (List Processor) Komputer generasi kelima difokuskan kepada AI (Artificial Inteligence / Kecerdasan Buatan), yaitu sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan komputer untuk melaksanakan tugas-tugas yang merupakan analog tingkah laku manusia.
Ciri dari komputer generasi kelima adalah :
  1. Dapat membantu menyusun program untuk dirinya sendiri
  2. Dapat menerjemahkan dari suatu bahasa ke bahasa lain
  3. Dapat membuat pertimbangan-pertimbangan logis
  4. Dapat mendengar kalimat perintah yang diucapkan serta melaksanakannya
  5. Dapat memilih setumpuk fakta serta menggunakan fakta yang diperlukan
  6. Dapat mengolah gambar-gambar dan grafik dengan cara yang sama dengan mengolah kata, misalnya dapat melihat serta mengerti sebuah foto.

E. Sejarah Dasar Mikrokomputer
  • 4004 & 8008 (Generasi Pertama)
           Tahun 1971 intel memperkenalkan mikrokomputer pertama dengan nama Intel 4004 dan 8008. Kedua chip ini didesain untuk aplikasi khusus, 4004 untuk kalkulator dan 8008 untuk terminal komputer 
  • 4040, 8086 & 8088
             Mikrokomputer ini sanggup melakukan tugas-tugas komputerisasi dari peralatan tua yang cukup besar. Banyak perusahaan selain Intel yang juga membuat chip 8080, bahkan beberapa perusahaan membuat versi baru dari 8080.Pada tahun 1976 Intel sendiri memperkenalkan versi barunya yaitu 8085, tetapi karakteristik 8080 tidak banyak berubah sampai tahun 1978 pada saat intel memproduksi 8086. 8088 merupakan 8086 yang dimodifikasi yang diluncurkan setahun setelahnya. Prosessor ini cukup kompatibel dengan 8080, sehingga software yg ditulis untuk 8080 tetap dapat disajikan . Masa ini disebut generasi ketiga mikroprosessor. 8080 memiliki limit maksimal toleransi 65000 lokasi pada memori 8-bit yang dialamatkan 8080. 8086 bisa mengalamtkan lebih dari satu juta lokasi pada memori dan beroprasi pada 16-bit tetapi tetap dapat memproses 8-bit. Pada tahun 1981 IBM memperkenalkan IBM PC yang menggunakan mikroprosessor intel 8088 sebagai CPU. Sejak saat itu masyarakat mulai banyak menggunakannya untuk pendidikan, perkantoran dan lain-lain. 
  • Intel 80186 dan 80286
              Tahun 1982 intel merancang 80186 untuk mengakses aplikasi kecepatan tinggi, memori lebih banyak, diberi intruksi cukup potensial. Semua keistimewaan ini tercakup dalam chip VLSI (Verry Large Scale Integration) yang dibutuhkan pemakai mikrokomputer dengan penghitungan dan karakteristik dengan mini komputer.
              Mikroprosessor 80286 kompatibel dengan 8088 pada mode kumpulan address dan isntruksi dasar sangat mendukung bahasa tingkat tinggi seperti Pascal, PLI dan C  untuk merancang register yang menggunakan compiler. Selain itu juga mendukung string, BCD dan format floating points . Design ini juga mendukung pemakaian struktur data kompleks seperti dynamic/static array, record dan array dengan record. Pada tahun 1985 IBM memakai 80286 di IBM PC AT dan mikrokontroller lain yang kompatibel.

  • Intel 80386
Pada akhir tahun 1985 telah hadir keturunan 8088 pada arah 32 bit yaitu Intel 80386. Bekerja pada 20MHz dengan kemampuan instruksi Lima juta perdetik, mengakses empat GigaBytes memory Physic atau 64 terabytes dari memori semu. IBM tetap memegang peran melambungkan mikrokomputer ini yaitu IBM PC . Generasi baru ini disebut Personal System/2 model 80.