Gambar diatas merupakan rangkaian Sensor cahaya dengan menggunakan IC 741, rangkaian ini dapat digunakan untuk berbagai macam keluaran baik arus DC maupun arus AC. Sebagai contoh penulis menggunakan LED sebagai output nya, LED tersebut menggunakan arus DC.
Daftar Komponen
KOMPONEN
|
NILAI
|
LDR
|
5mm
|
RESISTOR
|
|
R1
|
10k Ohm
|
R2
|
220 Ohm
|
RV1
|
10K Ohm
|
IC
|
|
U1
|
741
|
TRANSISTOR
|
|
Q1
|
BC541
|
RELAY
|
|
RL1
|
Songle 5v
|
DIODA
|
|
D1
|
1N4001
|
D2
|
LED HIJAU
|
Fungsi Komponen Pada Rangkaian
1.LDR
LDR (Light Dependent Resistor ) adalah sebuah resistor yang nilai tahanannya dapat berubah-ubah sesuai dengan cahaya yang diterima . Semakin besar cahaya yang diterima maka nilai tahanannya akan semakin kecil, begitu pula sebaliknya.
Gambar 1. Komponen LDR
2. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menahan arus dan tegangan dalam suatu rangkaian elektronika. Nilai resistor dapat dihitung berdasarkan warna gelang pada resistor.
Gambar 2. Kode Warna Gelang pada Resistor
3. IC 741
IC 741 merupakan IC op-amp. IC ini hanya memiliki 1 op-amp dimana satu op-amp terdiri dari dua input yaitu inverting input dan non inverting input serta satu output. IC 741 bekerja pada tegangan 0-15V DC dan arus maksimum 30mA
Gambar 3. Konfigurasi Pin IC 741
4. Transistor BC541
Transistor BC547 adalah transistor NPN . Tranistor ini berfungsi sebagai saklar elektronik. Transistor membypas sehingga arus dari colector terhubung ke emitter.
Gambar 4. Transistor BC547
5. Relay 5VRelay adalah suatu peranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk menggerakan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar elektronis yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya. Relay aktif jika diberikan tegangan 5V DC pada coil.
Gambar 5. Relay dan Pin Relay
6. Dioda 1n4001
Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah. Dioda memiliki 2 kondisi yaitu forward bias yang berarti dioda dapat menghantarkan arus listrik dari Anoda ke Katoda, sedangkan Reverse bias adalah kondisi dioda tidak menghantarkan arus listrik. 1n4001 adalah dioda yang dapat menghantarkan arus 1 Ampere, lebih dari 1 ampere maka dioda akan rusak seketika.
Gambar 6. Dioda 1n4001
7. LED
(Light Emitting Dioda) adalah dioda yang dapat memancarkan cahaya pada saat mendapat arus bias maju (forward bias). LED
(Light Emitting Dioda) dapat memancarkan cahaya karena menggunakan
dopping galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda diata
dapat menhasilkan cahaya dengan warna yang berbeda.
Gambar 7. Light Emitting Dioda (LED)
Analisa Secara Blok Diagram
Bagian
Input adalah bagian yang akan menerima inputan (misalnya dalam
rangkaian ini inputan yang digunakan yaitu sinar ,karena rangkaian ini
menggunakan LDR) . Selain komponen LDR pada bagian ini juga terdapat
beberapa resistor yang berfungsi untuk pembagi tegangan untuk masukan ke
IC nanti dan ada resistor variable atau potensiometer yang berfungsi
sebagai pengatur kesensitivitasan dari LDR saat menerima cahaya .
Bagian
Proses adalah bagian yang akan memproses masukan dari input ,komponen
pada bagian ini adalah IC 741 .Pada bagian IC 741 saat kondisi terang
,tegangan pada pin 2 kaki IC lebih besar dari pin 6 kaki IC ( tegangan
pada pin 6 kaki IC tidak sampai 5 v / kurang dari 5 v ), dikarenakan nilai tahanan LDR yang semakin mengecil, sehingga transistor tidak terbias
oleh tegangan dari pin 2 sehingga tidak mengaktifkan komponen Relay yang
akan aktif jika diberikan tegangan sebesar 5 volt.Pada keadaan LDR
diberi kondisi gelap ( dalam kondisi ini nilai resistansi dari LDR
semakin besar), tegangan pada pin 2 kaki IC turun dan pin 6 kaki IC naik , disebabkan karena semakin
bertambahnya nilai resistansi dari LDR, hal ini menyebabkan terpicunya
pin 2 pada kaki IC sehingga transistor terbias, tegangan melewati pin 6
menuju transistor sehingga tegangan tersebut langsung
disalurkan ke Relay untuk mengaktifkan relay dan LED hijau pun menyala .
Bagian
Output adalah hasil dari rangkaian tersebut yaitu nyala LED-nya, kita
dapat melihat kondisi LED pada saat gelap dan terang .Sebenarnya pada
rangkaian ini ,kita hanya diperlihatkan pada perubahan jalur pada
relay-nya saat kondisi berbeda ,itu saja.
Rangkaian
yang memakai tegangan sebesar 5v ini kondisi awalnya / dalam kondisi
pertama dapat dilihat dengan tidak menyalanya LED hijau keadaan ini
dapat dikatakan keadaan normal atau dalam kondisi LDR terkena sinar,
tapi rangkaian ini pun juga akan bekerja jika LDR diberikan kondisi
gelap ( LED hijau menyala), Rangkaian ini dapat
disebut sebagai alat sensor cahaya (Light Dark Sensor).
Pada
keadaan LDR dalam kondisi terkena sinar / cahaya ( dalam kondisi ini
nilai resistansi dari LDR semakin kecil ), LED hijau menyala
karena pada kaki anoda LED tersambung dengan salah satu kaki Relay
yang teraliri langsung dengan sumber tegangan sehingga lampu / LED-nya
menyala, pada bagian R1 merupakan bagian pembagi tegangan yang
berfungsi untuk menyesuaikan sensitivitas pada sensor, bagian ini juga
dapat disebut sebagai koneksi antara LDR dengan potensiometer yang
difungsikan untuk mengatur kesensitivitasan LDR dengan cara memutar
potensiometer. Pada bagian IC tegangan pada pin 2 kaki IC lebih besar
dari pin 6 kaki IC ( tegangan pada pin 6 kaki IC tidak sampai 5 v /
kurang dari 5 v ), dikarenakan resistansi LDR yang semakin mengecil,
sehingga transistor tidak terbias oleh tegangan dari pin 2 sehingga
tidak mengaktifkan komponen Relay yang akan aktif jika diberikan
tegangan sebesar 5 volt
Pada
keadaan LDR diberi kondisi gelap ( dalam kondisi ini nilai resistansi
dari LDR semakin besar), tegangan pada pin 2 kaki IC turun dan pin 6
kaki IC naik , disebabkan karena
semakin bertambahnya nilai resistansi dari LDR, hal ini menyebabkan
terpicunya pin 2 pada kaki IC sehingga transistor terbias, tegangan
melewati transistor sehingga tegangan tersebut
langsung disalurkan ke Relay untuk mengaktifkan relay dan LED hijau pun mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar