MANAJEMEN
PROYEK DAN RESIKO
Disusun Oleh
:
Muhammad
Fadhillah (26114915)
Ridjki
Rangga (29114307)
Yunus
(2C114952)
3KB04
Latar
Belakang
Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan yang sangat pesat saat ini memungkinkan peralatan-peralatan yang mengunakan teknologi kabel digantikan dengan teknologi yang tidak mengunakan kabel seperti media frekuensi radio. Jadi tidaklah aneh bagi kita dalam mendengar istilah ”Wireless”, Wireless biasa disebut banyak orang sebagai media yang menghubungkan antar device yang satu kedevice yang lain secara nirkabel (tanpa kabel). Radio, televisi, remote control, handphone, controler PS3, wireles mouse, dan sebagainya hanyalah sebagian dari alat-alat yang mengunakan teknologi wireles. Mungkin inilah yang menjadikan istilah ”wireles” sangat populer dan cepat berkembang.Tujuan mengunakan wifi yang dapat digunakan baik oleh karyawan maupun pelanggan. Jaringan Wifi tidak hanya ada di universitas saja bahkan seperti cafe, mal, sekolah, kantor dan bahkan tempat-tempat umum lainya seperti tempat rekreasi yang disediakan oleh jasa pihak ISP (Penyedia Jasa Layanan Internet).
Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan yang sangat pesat saat ini memungkinkan peralatan-peralatan yang mengunakan teknologi kabel digantikan dengan teknologi yang tidak mengunakan kabel seperti media frekuensi radio. Jadi tidaklah aneh bagi kita dalam mendengar istilah ”Wireless”, Wireless biasa disebut banyak orang sebagai media yang menghubungkan antar device yang satu kedevice yang lain secara nirkabel (tanpa kabel). Radio, televisi, remote control, handphone, controler PS3, wireles mouse, dan sebagainya hanyalah sebagian dari alat-alat yang mengunakan teknologi wireles. Mungkin inilah yang menjadikan istilah ”wireles” sangat populer dan cepat berkembang.Tujuan mengunakan wifi yang dapat digunakan baik oleh karyawan maupun pelanggan. Jaringan Wifi tidak hanya ada di universitas saja bahkan seperti cafe, mal, sekolah, kantor dan bahkan tempat-tempat umum lainya seperti tempat rekreasi yang disediakan oleh jasa pihak ISP (Penyedia Jasa Layanan Internet).
PROFIL PRY Business Networking
PRY Business
Networking adalah Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Networking dan
Jaringan untuk Installasi Jaringan Komputer untuk Perusahaan besar maupun Perusahaan menengah ke bawah seperti
sekolah, Universitas, warnet dan lain ssebagainya. PRY business networking bekerja sama dengan
Foundry Network Inc. Foundry Networking merupakan salah satu produk untuk Teknologi
Informasi nomor satu didunia, terutama untuk sytem perangkat keras jaringan
serta telekomunikasinya.
PRY business
networking didukung dengan Mnagement IT
yang profesional dan selalu mengutamakan kejujuran, kebersamaan dan kerja
cerdas. PRY Businesss Networking hanya menawarkan jasa :
1.
Instalasi Local Area Network (LAN)
Contoh
: Lab computer atau warnet.
2.
Instalasi Wireless LAN ( Wifi / Hotspot ).
Contoh:
Wifi kampus, instansi, dan café wifi.
3.
Maintenance
LAN dan WLAN.
Keunggulan Dari PRY Business Networking
·
Bekerja sama denga Foundry Networking
·
Biaya
yang sebanding dengan kualitas
·
Waktu yang flexible dan tidak terkekang
·
Dapat bekerja Melebihi batas waktu 24 jam
dengan artian team kami stand by 24 jam untuk menangani segala problem yang
terjadi di lapangan.
Visi Misi PRY Business Networking
VISI
Menjadi
perusahaan penyedia Teknologi Informasi dan komunikasi yang berdaya saing kuat
dengan memberikan layanan dan solusi yang terbaik serta bernilai tambah bagi
customer dan stakeholder.
MISI
1. Memberi layanan
terbaik demi tercapainya kepuasan pelanggan dengan jaminan kualitas pekerjaan,
kecepatan, dan harga yang kompetitif.
2. Mengoptimalkan
penggunaan teknologi yang handal(reliable), aman (sequre), murah(low cost) dan
menguntungkan
3. Mengembangkan
riset yang terpadu, berkesinambungan dan terarah untuk meningkatkan kompetisi
di dalam industri Teknologi Informasi.
Target Pemasaran
1. Perkantoran
2. Lab sekolah
3. Universitas
4. Usaha warnet
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat di identifikasikan masalah yang ada sebagai berikut :
Berdasarkan latar belakang masalah dapat di identifikasikan masalah yang ada sebagai berikut :
·
Bagaimana merancang dan membuat jaringan lokal
di sebuah lab ber skala kecil universitas.
·
Bagaimana merancang topologi jaringan
tersebut.
·
Bagaimana cara untuk mensharing data, internet
dan printer antara komputer satu dengan komputer lainnya.
Batasan Masalah
Dalam penulisan proposal ini maka kami membatasi pembahasan masalah yang ada yaitu:
Dalam penulisan proposal ini maka kami membatasi pembahasan masalah yang ada yaitu:
·
Perancangan jaringan dengan menggunakan metode
jaringan Local Area Network (LAN).
·
Perancangan dan pembuatan jaringan dengan memilih
topologi yang tepat.
·
Memprogram komputer agar dapat digunakan untuk
sharing data, internet dan printer.
Rumusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah diatas, maka permasalahan dalam proposal ini dapat dirumuskan yaitu “ Bagaimana merancang dan membuat jaringan lokal untuk mempermudah dalam melakukan sharing data dengan menggunakan jenis perancangan jaringan Local Area Network (LAN) menggunakan topologi tree”.
Tujuan
Tujuan dari perancangan dan pembuatan jaringan di Lab Bahasa Universitas :
Sesuai dengan batasan masalah diatas, maka permasalahan dalam proposal ini dapat dirumuskan yaitu “ Bagaimana merancang dan membuat jaringan lokal untuk mempermudah dalam melakukan sharing data dengan menggunakan jenis perancangan jaringan Local Area Network (LAN) menggunakan topologi tree”.
Tujuan
Tujuan dari perancangan dan pembuatan jaringan di Lab Bahasa Universitas :
·
Pengolahan data serta pengamanan data untuk
mengakses data yang lebih berkualitas.
·
Membantu dalam mempersiapkan semua unit
komputer baik secara software maupun hardware serta dapat terhubung dengan
jaringan komputer local area network (LAN).
·
Mempercepat proses pencarian (Search) dan
berbagi data (Sharing).
·
Meningkatkan kinerja dalam segala kegiatan
yang dilakukan di perusahaan tersebut.
·
Mempermudah komunikasi dalam perusahaan.
Estimasi Harga Hardware dan Software
yang Digunakan
A. Hardware
Perangkat Jaringan :
A. Hardware
Perangkat Jaringan :
No
|
Nama Bahan
|
Satuan
|
Jumlah
|
Total Harga
|
1
|
Konektor RJ45
|
Buah
|
300
|
Rp 600.000
|
2
|
Kabel UTP
|
Meter
|
360
|
RP 1.150.000
|
3
|
Switch
|
2/16 dan 1/24
|
3
|
Rp 1.050/Rp 1.700
|
5
|
Trunking Cable
|
Buah
|
20m
|
Rp 500.000
|
TOTAL
|
Rp 6.050.000
|
Spesifikasi Server :
1 buah PC IBM System X3100M4-B2A dengan spesifikasi :
• Platform : Single CPU Tower Server
• Processor Type : Intel Xeon Processor
• 1 Processor Onboard : Intel® Xeon® Processor E3-1220V2 4C (Quad Core), 8M Cache, 3.10 GHz
• Standard Memory : 4GB (1x 4GB) PC3-10600 1333Mhz ECC DDR3 SDRAM
• Video Type : VGA SVGA 8MB SDRAM integrated in BMC on systemboard
• 1 Controller : ServeRAID-C100 : RAID-0, -1, -10, -5, -6
• 1 Hard Drive : Optional
• 1 Optical Drive : DVD-ROM
• Standard Bays : 3.5" simple swap 4 Serial ATA (SATA) or 2.5" hot-swap 8 SAS/SATA
• Interface Provided : 6x USB, 1x Video
• Slot Provided : 4 PCIe slots (x16, x8, x4, x1)
• Networking : Integrated Two Gigabit Ethernet (10/100/1000 Mbps) ports
• Chassis Form Factor : Tower Chassis
• Power Supply Type : 350w
• Keyboard Type : Optional
• Input Device Type : Optional
• Monitor : Optional
• System Management : IMM2 with optional upgrade key to Remote presence
• O/S Provided : Pre-sales Request Available
• Validated System : supported Microsoft® Windows® Server 2008 R2, RedHat Enterprise Linux®, SUSE Linux Enterprise Server
• Dimensions (W x H x D) : 8.5 x 17.25 x 21.25 inches
• Weight 33 to 40 pounds (15 to 18kg)
• Standard Warranty : 3-Years Warranty by IBM Indonesia (3-Years Next Bussiness Day Parts Replacement, 3-Years Labor, 3-Years Onsite Support) Perangkat PC :
• Harga : Rp.12.000.000
Spesifikasi Client :
85 buah PC Client dengan spesifikasi :
• Prosesor Intel P4 (2.4 Ghz) TRAY
• Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
• Memory DDR2 V-gen 1 Gb
• Harddisk 80 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA/IDE
• Keyboard + Mouse Advance
• Casing ATX E-Case
• LCD Monitor LG Wide Screen 17″
B. Software
1. Sistem Operasi Linux (Ubuntu)
2. Driver
3. Protokol Jaringan
1 buah PC IBM System X3100M4-B2A dengan spesifikasi :
• Platform : Single CPU Tower Server
• Processor Type : Intel Xeon Processor
• 1 Processor Onboard : Intel® Xeon® Processor E3-1220V2 4C (Quad Core), 8M Cache, 3.10 GHz
• Standard Memory : 4GB (1x 4GB) PC3-10600 1333Mhz ECC DDR3 SDRAM
• Video Type : VGA SVGA 8MB SDRAM integrated in BMC on systemboard
• 1 Controller : ServeRAID-C100 : RAID-0, -1, -10, -5, -6
• 1 Hard Drive : Optional
• 1 Optical Drive : DVD-ROM
• Standard Bays : 3.5" simple swap 4 Serial ATA (SATA) or 2.5" hot-swap 8 SAS/SATA
• Interface Provided : 6x USB, 1x Video
• Slot Provided : 4 PCIe slots (x16, x8, x4, x1)
• Networking : Integrated Two Gigabit Ethernet (10/100/1000 Mbps) ports
• Chassis Form Factor : Tower Chassis
• Power Supply Type : 350w
• Keyboard Type : Optional
• Input Device Type : Optional
• Monitor : Optional
• System Management : IMM2 with optional upgrade key to Remote presence
• O/S Provided : Pre-sales Request Available
• Validated System : supported Microsoft® Windows® Server 2008 R2, RedHat Enterprise Linux®, SUSE Linux Enterprise Server
• Dimensions (W x H x D) : 8.5 x 17.25 x 21.25 inches
• Weight 33 to 40 pounds (15 to 18kg)
• Standard Warranty : 3-Years Warranty by IBM Indonesia (3-Years Next Bussiness Day Parts Replacement, 3-Years Labor, 3-Years Onsite Support) Perangkat PC :
• Harga : Rp.12.000.000
Spesifikasi Client :
85 buah PC Client dengan spesifikasi :
• Prosesor Intel P4 (2.4 Ghz) TRAY
• Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
• Memory DDR2 V-gen 1 Gb
• Harddisk 80 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA/IDE
• Keyboard + Mouse Advance
• Casing ATX E-Case
• LCD Monitor LG Wide Screen 17″
B. Software
1. Sistem Operasi Linux (Ubuntu)
2. Driver
3. Protokol Jaringan
VII. Rancangan Skema
Jaringan
VIII.
Setting Jaringan
Protocol yang digunakan untuk jaringan ini adalah protocol TCP/IP, dengan asumsi penetuan IP adressnya sebagai berikut:
Kelas C
Subnetmask : 255.255.255.224
IP config server : 192.168.3.10 /27
Bineri: 11111111.11111111.11111111.11100000
Jumlah network : 2x =23=8
Jumlah host : 2x-2=25-2=30
Block: 256-x=256-224=32
Protocol yang digunakan untuk jaringan ini adalah protocol TCP/IP, dengan asumsi penetuan IP adressnya sebagai berikut:
Kelas C
Subnetmask : 255.255.255.224
IP config server : 192.168.3.10 /27
Bineri: 11111111.11111111.11111111.11100000
Jumlah network : 2x =23=8
Jumlah host : 2x-2=25-2=30
Block: 256-x=256-224=32
Range
IP
|
Broadcast
|
Pengguna
|
|
192.168.3.10
|
192.168.3.11
-192.168.3.30
|
192.168.3.31
|
HRD
20 Client
|
192.168.3.32
|
192.168.3.33
-192.168.3.62
|
192.168.3.63
|
Costumer
Service 10 Client
|
192.168.3.64
|
192.168.3.65
-192.168.3.94
|
192.168.3.95
|
Accounting
30 Client
|
192.168.3.96
|
192.168.2.97 -192.168.3.126
|
192.168.3.127
|
Purceshing
10 Client
|
192.168.3.128
|
192.168.3.129
-192.168.3.158
|
192.168.3.159
|
Public
15 Client
|
Topologi yang Digunakan
Dalam membuat jaringan ini topologi yang digunakan adalah topologi tree (pohon). Alasan digunakannya topologi tree sebab dapat membentuk suatu kelompok yang dibutuhkan setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Teknologi Pengamanan Jaringan
Untuk teknologi pengamanan jaringan ini biasanya masing-masing client dibatasi untuk mengakses sesuatu yang sifatnya rahasia yang apabila sesuatu tersebut tersebar dapat membuat masalah yang besar dan dapat merugikan banyak orang. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya hal tersebut maka digunakan lah password atau menerapkan Virtual Privat Network (VPN) dan dapat juga dengan meng-enkripsi data agar tidak sembarangan orang dapat mengaksesnya.
Kelebihan dan Kekurangan dari Arsitekur yang dibuat
Topologi tree (pohon) adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan topologi tree :
• Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
• Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
• Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur.
• Perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
• Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB.
• Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
• Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Kekurangan topologi tree :
• Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
• Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal-terminal dalam jaringan.
• Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
• HUB menjadi elemen kritis.
IX. Pengujian
• Memastikan apakah semua komputer sudah salin g terhubung dengan cara ping ke seluruh komputer.
• Mencoba untuk melakukan share data antar computer
X. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, semoga proposal ini bermanfaat untuk menambah kinerja suatu perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar